Aparat Kepolisian mengamankan seseorang wanita bernama samaran S( 39) diprediksi orang dengan kendala jiwa( ODGJ) tega menganiaya bunda kandungnya Sitti Syamsiah( 60) dengan memakai sebilah parang sampai hadapi cedera sungguh- sungguh serta wajib dilarikan ke rumah sakit.
Korban saat ini telah kita membawa ke Rumah Sakit Angkatan Laut( Jala Ammari) sedangkan penindakan kedokteran. Serta buat pelakon, kami melaksanakan penangkapan. Kami serahkan ke Polrestabes Makassar buat menanggulangi lanjut, kata Kapolsek Bontoala Kompol Muhammad Idris di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.
Dia menarangkan, peristiwa tersebut terjalin Selasa( 24/ 9/ 2024) petang di rumah korban, Jalur Tinumbu, Lorong 148, no 63C, Kelurahan Layang, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar.
Peristiwa itu pas di depan teras taman rumahnya, yang direkam masyarakat lewat ponselnya sampai viral di media sosial.
Dalam video, pelakon menggunakan daster bercorak putih dengan rambut terurai nampak sebagian kali mengayunkan parang diprediksi tumpul ke badan ibunya walaupun korban telah tidak berdaya bersimbah darah.
Masyarakat yang melihat dari luar rumah berpagar besi besar tersebut berteriak, apalagi melempari barang supaya pelakon menghentikan perbuatannya, namun tidak digubris. Beruntung, aparat bersama masyarakat lekas masuk serta menghentikan aksinya tersebut kemudian pelakon diamankan, sebaliknya korban langsung dilarikan ke rumah sakit.
Dari data, bagi Kapolsek, terdapat banyak cedera di badan korban, sebab pelakon memakai parang menebas membabi buta pada pergelangan tangan, wajah di bagian pipi, kepala, tubuh, kaki, serta sebagian cedera kecil ditimbulkan.
” Pelakon melaksanakan itu sebab tidak terima ditegur oleh ibunya buat mensterilkan rumah, sehingga merasa tersinggung kesimpulannya ia melaksanakan penganiayaan itu dengan memakai parang,” papar Kapolsek.
” Bagi data masyarakat kalau anak tersebut hadapi kendala jiwa telah semenjak lama, serta masih tinggal bersama kedua orang tuanya,” tutur Kompol Idris.
Polisi telah memasang garis polisi di posisi peristiwa dan mengedukasi warga biar tidak terprovokasi melaksanakan aksi terhadap keluarga terdakwa tercantum berkoordinasi dengan RT/ RW ataupun tokoh warga setempat.
Data dari keluarga, pelakon kerap mengamuk apabila ditegur sehingga orang tua kerap mengalah dari kelakuan anaknya, katanya.
Dia menarangkan, keadaan korban dikala dibawa ke rumah sakit dalam kondisi sadar serta masih hidup, tetapi kondisinya kritis.
Benda fakta sebilah parang pula sudah diamankan polisi.
Average Rating